Adventure Time - Penguin

Blogroll

April 11, 2009

CAUSE – EFFECT RELATIONSHIP

CAUSE – EFFECT RELATIONSHIP
 Transition in phrases
- Because of
- As a result of
The above transition must be followed by a phrase
Examples:
- Because of her bad performance during the show, the dancer seems to loose her job.
- The dancer seems to loose her job because of her bad performance
- As a result of my bad preparation, I failed in the preliminary test.

 Expressions in sentences
- Caused by
- Result from
Examples:
- Their extreme old age results from their life style.
- Her fear of roaches was caused by an early childhood trauma.
 Coordinating conjunctions as transitions
- For
- So
Examples:
- The mongoose was protected by law, so it increased in number rapidly
- We stopped at the restaurant, for we hadn’t eaten since early morning
 Transitional expressions between sentences
Hence, therefore, consequently, thus, as a result, for this reason
They usually occur between two complete sentences.
Examples:
- Living alone can be difficult; therefore, many single people prefer to live with their family.
- Sendi eats too much. As a result, he becomes rather fat.

 Adverbial clause of cause
- Because
- Since
Examples:
- I insist on your wearing a jacket since it is very cold outside
- Since it is very cold outside, I insist on your wearing a jacket
- Because he has moved to my town, we can see each other regularly
- We can see each other regularly because he has moved to my town
 Adverbial clause of result
- So …... that
- Such …… that
Examples:
- Conditions in Afghanistan after he civil war have grown so severe that many refugees have risked death to escape
- He was so angry that he couldn’t say anything
- It was such an expensive car that I couldn’t afford it
- The vase is such a beautiful antique that people were wiling to pay a lot of money.

April 07, 2009

Tips mengahadapi UAN

1. Hadapilah ujian dengan tenang dan proporsional

Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.

2. Bersikaplah proaktif

Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UAN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal 5,25, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 atau 8,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.

3. Buatlah rencana

Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UAN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.

4. Perbanyaklah baca dan latihan soal

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal (ujian).

5. Belajar kelompok

Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.

6. Efektifkan belajar di sekolah

Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus kalaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.

7. Mohon doa restu dari orang tua

Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UAN 2008 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UAN.

8. Berdoalah pada Allah

Adalah sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Sang Pencipta. Untuk itu dengan segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita panjatkan doa agar diberi kelulusan, kesehatan dan kemudahan dalam menghadapi ujian nanti. Allah Maha Tahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hambaNYA.