Adventure Time - Penguin

Blogroll

September 28, 2021

EXPLANATION TEXT

 Pengertian Explanation Text

Explanation text dalam bahasa Inggris adalah sebuah teks yang menjelaskan tentang terjadinya suatu proses.


Text jenis ini sebetulnya sedikit mirip dengan procedure text. Procedure text memiliki tujuan untuk menjelaskan cara melakukan sesuatu, sedangkan explanation text menjelaskan tentang bagaimana suatu proses tersebut.


Explanation text menceritakan bagaimana proses mulai dari pembentukan fenomena alam, sosial, ilmiah sampai budaya. Teks jenis ini sangat sering ditemukan dalam buku-buku sains, sejarah dan geografi.


Generic Structure Explanation Text

Seperti jenis teks lainnya, explanation text memiliki struktur:


1. Judul

Setiap teks atau tulisan tentunya memiliki judul di awal-awal untuk memberi tahu apa isi yang dituliskan dalam sebuah tulisan, begitu juga dengan explanation text.


Saat memberikan judul untuk explanation text, kita tidak perlu bertele-tele, langsung saja menuliskan apa yang sesuai dengan isi tulisannya. Misalnya, ‘What causes a flood?’, ‘Why is the earth rotating?’ atau ‘How the lungs work’ dan lain sebagainya.

2. Pernyataan Pembuka

Explanation text memiliki tujuan penulisan yang tentu saja harus memberikan informasi valid dan bersifat fakta kepada para pembaca. Dengan begitu, pernyataan pembuka yang sangat kuat perlu disisipkan di dalam tulisan

3. Sequencing

Ketika menulis sebuah tulisan, hendaknya pisahkan ke dalam beberapa sequence atau bagian. Tentunya kamu tidak mau membuat pembaca pusing membaca satu paragraf yang sangat panjang

4. Konklusi

Konklusi atau kesimpulan dituliskan ketika semua penjelasan sudah selesai ditulis. Kesimpulan yang diberikan di akhir explanation text akan memberikan kesan bahwa tulisan yang dibuat adalah valid.


5. Visual

Dalam explanation text, visual atau diagram sudah jadi hal lumrah untuk disematkan. Gambar atau visual yang diberikan berguna untuk memperjelas explanation text yang ada. Terlebih lagi dalam teks ilmiah, diagram atau ilustrasi yang akurat sangat penting untuk mendukung explanation text.

Language Feature Explanation Text

Explanation text memiliki language feature, yaitu:

Menggunakan present tense, karena explanation text membahas sebuah fakta.

Menggunakan kelompok kata benda yang kompleks, hal ini bertujuan untuk membangun deskripsi yang rinci misalnya, ‘Threatening’, ‘Rampaging’ atau ‘Enormous’ dan masih banyak lagi.

Menggunakan kata benda abstrak seperti ‘heat’, ‘earthquakes’, ‘floods’, dan lain-lain.

Menggunakan kalimat yang subjeknya jelas dan menggunakan kata kerja agreement.

Menggunakan action verbs untuk menjelaskan penyebab dari fenomena yang dibahas seperti ‘from’ atau ‘started from’.

Menggunakan adverbial phrase dari sebuah waktu dan tempat untuk memberi tahu kapan dan di mana kejadian tersebut berlangsung. Misalnya. ‘Its is to be found in Sulawesi, Indonesia’.

Menggunakan penghubung untuk menghubungkan urutan waktu dalam urutan sebab akibat. Misalnya ‘after’, ‘finally’, ‘so’, ‘then’ dan lain-lain.

Menggunakan passive voice yang berguna untuk menekankan fokus kejadian yang berlangsung.


Menggunakan konjungsi waktu, misalnya, ‘when’, ‘as’. Konjungsi waktu ini untuk mengurutkan dan menghubungkan peristiwa sehingga teks yang ditulis lebih mengalir. Konjungsi waktu ini bisa ditempatkan lebih dahulu pada sebuah kalimat untuk memusatkan perhatian pembaca.

Menggunakan istilah-istilah teknis atau rantai kata tentang subjek.

Contoh Explanation Text

How Do Fish Breathe?


All animals breathe just like humans. How they breathe, however, varies. Breathe by inhaling oxygen and exhaling carbon dioxide as waste. Air flows in through the human’s nose or mouth into the lungs where oxygen is transported through the blood to the rest of the human body. Humans need air to breathe. So, what does that mean for animals that live in the water?


Like humans, fish also need oxygen and emit carbon dioxide to survive. But using the lungs, these creatures that live in water use organs called gills. The gills are organs located on the sides of the fish’s head. These gills have many small blood vessels called capillaries.


When the fish opens, the water will flow over the gills. After that, the blood in the capillaries will pick up oxygen that is soluble in water. The blood then moves through the fish’s body to provide oxygen throughout the body, just like in humans.


All bony fish also have a bony plate called an operculum. This operculum is useful for opening and closing to protect the gills. Breathing underwater is difficult. The air we breathe has an oxygen concentration of 200,000 parts per million.


Whereas water only has a concentration of 4 to 8 parts per million. This means fish need to flow a lot of water over their gills to get the amount of oxygen to survive. In addition, the gills are very useful for extracting the oxygen needed by fish.


Breathing becomes more difficult as the oxygen concentration decreases. Low levels of oxygen concentration make it impossible for animals to survive. Although it can occur naturally, it can also be created by human activity.


When pollution is high, such as waste dumped into the sea, this will cause algae blooms which then die and decompose. Furthermore, it will cause the zone to have a low oxygen concentration level of oxygen.


Fish need clean water to breathe. Similarly, humans need clean air to breathe. Humans can help these gilled creatures to thrive by keeping their habitat free of pollutants.

Tidak ada komentar: